kamu melihat pesan ini karena adblocking menyala sehingga keseluruhan koleksi kami sembunyikan. kamu berusaha menghilangkan iklan maka kami juga akan menutup seluruh koleksi
klik cara mematikan ADBLOCK
selalu guna GOOGLE CHROME serta Download free VPN tercepat
UC Browser, Operamini, dan browser selain google chrome yang tidak mematikan ad blocking menggunakan panduan di atas tidak akan dapat melihat content, harap maklum
Bokep Viral Terbaru Jilbab ngewe dihutan bambu PEMERSATUDOTFUN

Jilbab ngewe dihutan bambu

Tidak ada voting
Jilbab, ngewe, dihutan, bambu
Jilbab ngewe dihutan bambu
video tak dapat diputar? gunakan google chrome, matikan adblock, gunakan 1.1.1.1
untuk menonton konten Jilbab, ngewe, dihutan, bambu yang ada pada kategori JILBAB published pada 2 April 2023 sila click button Download lalu click STREAMING di atas untuk menyaksikan streaming Jilbab ngewe dihutan bambu secara free, dapat pula click STREAMING 1 etc button di bawah player. jangan lupa di fullscreen agar iklannya tidak muncul, jika keluar jendela iklan cukup tutup sahaja
Advertisement
klik foto untuk besarkan saiz dan semak halaman seterusnya

Daftar Foto :


Cerita Dewasa:


Pengalamanku Mempelajari G-Spot dan Orgasme Wanita 01


Saya sempat tercengang menyaksikan orgasme G-spot pada dua kesempatan yang berbeda. Yang pertama, saya bertemu dengan seorang wanita pada waktu pembukaan pameran seni, lalu kami salig tertarik. Hari berikutnya ketika kami berbicara lewat telepon, tidak lama kemudian kami berbicara tentang seks. Pada saat itulah dia menceritakan bahwa dia adalah seorang "penyembur" seperti yang dikatakannya.

Saya berkata "Sepertinya saya mengerti apa yang sedang anda maksudkan. Apakah ketika anda mengalaminya ada cairan yang keluar dari tubuh anda?"

"Tidak", jawabnya "dia melayang keluar".

Rasa ingin tahu saya bangkit, saya terus mengejarnya dengan pertanyaan:"Apa yang menyebabkan hal itu?"

"Setiap kali saya orgasme, hal itu terjadi".

"Setiap kesempatan?"

"Setiap Saat"






"Setiap saat ketika anda bersama seorang laki-laki?"

"Tidak. Pokoknya setiap saat. Sendiri atau bersama seorang laki-laki"

Sampai disini saya masih punya beberapa pertanyaan. Tetapi saya hanya tanya satu pertanyaan: "Kapan saya bisa ketemu anda?"

Hal berikut yang saya tekankan, dia mengakui bahwa sebenarnya sedang meraba-raba dirinya sendiri ketika kami berbicara liwat telepon (seperti kecurigaan saya melalui desah napasnya di telepon). "Apa anda keberatan?" tanyanya.
"Silahkan teruskan."

Dalam satu menit saya bisa tahu bahwa dia sedang mengalami orgasme. Yang berbeda dari orgasme ini adalah suara dan napasnya lebih dari sekedar ungkapan kenikmatan biasa; nampaknya perlu -- hampir tidak bisa dihindari-- pelepasan.
Dia memberi tahu saya bahwa dia teleh ejakulasi (menyembur) ketika orgasme. Sebagai seorang laki-laki saya, saya membayangkan sejumlah cairan kental warna putih baru saja keluar dari tubuhnya. tetapi untuk kepastiannya saya bertanya bagaimana rasanya cairan itu.

"Benar-benar hangat dan sangat basah," jawabnya.

"Dan kental?"

"Tidak," jawabnya. 'Tidak seperti sperma jika itu yang kamu pikirkan."

"Seberapa banyak?"

"Lebih banyak dari pada yang dihasilkan laki-laki saat dia mengalami orgasme. Tetapi anda harus melihatnya sendiri agar percaya!"

Hari berikutnya, saya menikmati pengalaman paling erotis dalam hidup saya (setidaknya sampai saat itu!). Kami tidak berhubungan badan. Saya hanya menyentuh itil dan dinding atas memeknya, lalu dia orgasme dan ejakulasi berkali-kali. Perbedaannya..selain cairan yang sudah kita kenal - antara orgasme di dengan orgasme wanita lain yang saya tahhu adalah saya merasakan sesuatu yang tidak lazim - tetapi erotis- didalam dan disekitar memeknya.

Menyebut apa yang saya rasakan sebagai "kontraksi" merupakan suatu yang tidak pantas. Pada suatu yang tidak pantas. Pada masa sebelumnya, ketika saya berhubungan dengan wanita, kontraksinya bervariasi mulai dari yang tidak bisa dilihat sampai yang jelas kelihatan. Tetapi memek wanita ini mengejang. Tepat sebelum orgasmenya datang, dinding memeknya bagian dalam melebar, menutup kedalam dan terasa sangat menjepit jari-jari saya. Saya harus berkonsentrasi agar jari-jari saya tetap didalam, sebab kalau mengendorkannya, ototnya akan mendorong jari-jari saya keluar.
Ketika saya menyentuh itilnya, saya bahkan dapat melihatnya kejang-kejang: Antara Kontraksinya, bukaan pada memeknya akan memeperlebar ukurannya. Saya sebenarnya dapat melihat kedalam dan gerakan dinding dalam memeknya pun kelihatan.

Biasanya setelah gerakan-gerakan ini dia ejakulasi. Dan lagi-lagi saya mendengar desah nafasnya yang unik dan tanda-tanda suaranya (seperti yang saya dengar di telepon sehari sebelumnya) ketika dia mengalami orgasme. Saya benar-benar terkesan dengan suaranya yang sangat spesifik. Dulu saya pernah mendengar banyak gaya yang berbeda dari suara yang keluar sewaktu orgasme: rintihan, erangan, napas terengah-engah, sumpah serapah dan melanggar firman ketiga.. Tetapi suara kenikmatan wanita ini kelihatannya seperti batasan bahwa dia sedang ejakulasi. Dia tidak hanya mengekspresikan bagaimana perasaannya; dia memperlihatkan pelepasan sesuatu yang penting yang ada jauh didalam. Tidak seperti wanita yang bisa tenang jika situasinya menuntut ketenangan, tidak ada jalan lain (dan saya mengkonfirmasikan dengannya kemudian) baginya untuk mengontrol segala suara yang keluar dari mulutnya (dan saya bertaruh bahwa tetangganya setuju dengan saya).

Ketika saya meninggalkan apartemennya saya seperti lelaki yang sangat beruntung. Pelajaran-pelajaran seks yang pernah saya baca menyatakan bahwa fenomena ini ejakulasi seperti ini terjadi kurang dari 1% dari semua wanita, dan tidak ada cara untuk mengetahui siapa yang akan dan siapa yang tidak akan, atau siapa dapat dan siapa tidak dapat mengalami ejakulasi semacam ini.

Pada saat itu saya benar-benar beruntung. Sebagimana yang saya ketahui setahun kemudian bahwa dia salah satu dari 1% wanita yang secara otomatis ejakulasi di setiap orgasme. Saya tidak melakukan sesuatu yang khusus- hanya memang seperti itulah cara orgasmenya.

Bersambung ke bagian 02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.