kamu melihat pesan ini karena adblocking menyala sehingga keseluruhan koleksi kami sembunyikan. kamu berusaha menghilangkan iklan maka kami juga akan menutup seluruh koleksi
klik cara mematikan ADBLOCK
selalu guna GOOGLE CHROME serta Download free VPN tercepat
UC Browser, Operamini, dan browser selain google chrome yang tidak mematikan ad blocking menggunakan panduan di atas tidak akan dapat melihat content, harap maklum
Bokep Viral Terbaru P1 Sepong Entot Hijab Ungu Kacamata 1 PEMERSATUDOTFUN

P1 Sepong Entot Hijab Ungu Kacamata 1

Tidak ada voting
Sepong, Entot, Hijab, Ungu, Kacamata
P1 Sepong Entot Hijab Ungu Kacamata 1
video tak dapat diputar? gunakan google chrome, matikan adblock, gunakan 1.1.1.1
untuk menonton konten Sepong, Entot, Hijab, Ungu, Kacamata yang ada pada kategori JILBAB published pada 30 Juli 2024 sila click button Download lalu click STREAMING di atas untuk menyaksikan streaming P1 Sepong Entot Hijab Ungu Kacamata 1 secara free, dapat pula click STREAMING 1 etc button di bawah player. jangan lupa di fullscreen agar iklannya tidak muncul, jika keluar jendela iklan cukup tutup sahaja
Advertisement
klik foto untuk besarkan saiz dan semak halaman seterusnya

Daftar Foto :


Cerita Dewasa:


Berawal Dari Cyber Sex - 2


Dari Bagian 1

Itulah sepenggal percakapan ke dua dan cyber sex kami di mIRC.. Pada malam harinya.. Aku ngantuk banget.. Tapi karena tim sepak bola kesayanganku AC Milan mau tanding Big Match, aku gak jadi tidur dan aku usahakan untuk gak tidur.. Makanya aku langsung bikin secangkir kopi.. Dan sambil baca-baca materi Internet buat besok (oh iyach aku juga seorang Trainer komputer dan Internet) yang harus aku berikan ke siswaku, gak lama kemudian.. Aku di kejutkan dengan suara dering HP ku.. Pas aku liat No nya sudah dikenal oleh HP-ku.. Ternyata Asih..

"Hallo?" sahutku.
"Hallo ini dengan Andri? " jawab suara wanita dari seberang HP ku.
"Iya.. Aku sendiri, kamu asih yach?", timpalku..
"Iyach aku ini Asih, kamu masih inget yach.. Gimana? jadi gak? aku besok ke Bogor yach? kita ketemu dimana nich?" jawab Asih.
"OK. Aku tunggu kamu.. Dimana yach? di.. Di.. Mc Donald dekat Gramedia ajach yach? kamu tahukan?" timpalku juga..
"Iyach aku tahu.. Aku besok pake baju warna biru.. Celana jeans.. Rambut sebahu dan pake topi.. Aku besok pake mobil sedan warna merah metalik.. Dengan No. Pol D xx UB. Ok?" timpal Asih menjelaskan ciri dia dengan detail.
"OK.. Aku tunggu disitu jam 2 siang" jawabku.
"Udach dulu yach.. Sampe ketemu.. Bye" Asih mengakhiri pembicaraan dan mematikan HP.

Keesokan harinya aku menepati janji tuk ketemu dengan Asih di tempat dan waktu yang sudah di rencanakan dan di sepakati kami berdua. Mulanya aku gak begitu percaya.. Kalo dia itu serius, karena pengalaman kopi darat dengan teman chatterku selalu berakhir dengan penyesalan karena gak ketemu atau kadang di kasih dengan no telepon palsu dan nama palsu. Dan aku juga berpikir begitu kepada Asih..






Tapi pas aku sampe ke tempat yang dijanjikan aku kaget sekali karena di halaman parkir depan pasar swalayan tersebut terparkir sedan warna merah metalik dengan merk dan No. Pol yang di janjikan oleh Asih. Lalu aku masuk ketempat rumah makan fast food yang di janjikan di tlp malam tadi. Aku pura-pura makan dan memesan makanan sambil mengamati orang di dalam ruang tersebut.. Tapi mataku sama sekali tak melihat seorang wanita dengan ciri-ciri yang di janjikan Asih. Akhirnya aku makan di suatu meja yang menghadap ke arah jendela luar. Lalu aku coba hubungi No Ponsel Asih.. Dan di seberang terdengar nada jawab seorang perempuan.

Tapi aku heran sekali.. Volume jawaban dari Asih kok kedengarannya keras sekali.. Dan ternyata suara itu emang keras karena selain suara di ponselku ditambah lagi dengan suara aslinya di belakangku.. Lalu aku menoleh ke belakang dan ternyata seorang perempuan persis di belakangku yang duduk sambil membelakangiku. Lalu aku tebak.

"Kamu Asih yach?"
"Iyach Aku Asih. Kamu Andri yach?" lalu kami pun berjabat tangan sambil malu-malu karena tengsin banget.. Dach nelpon dengan orang yang jaraknya dekat banget.

Ternyata dia seorang perempuan yang sangat cantik dan sexy banget dengan rambut yang terurai sebahu.. Dan kulit putih mulus serta toket yang menyembul di balik baju dia, dan ternyata dia benar waktu di chatting pernah menyebutkan bahwa ukuran susu dia 36 A, sekarang aku bisa membuktikannya sendiri. Kami pun makan bersama.. Dan dia minta maaf karena sudah gak menepati janji pake kostum yang dia janjikan di telepon semalam. Setelah makan selesai kamipun akhirnya memutuskan keluar dari tempat makan Fast food tersebut, dan menuju mobil sedan Asih.

"Kita jalan kemana nich?" tanya Asih kepadaku yang dari tadi menyaksikan kelihaian dia mengemudikan mobilnya sambil mengingat-ngingat kembali cyber sex aku dan Asih di MIrc beberapa hari yang lalu.
"Terserah.. " jawabku dengan setengah kaget.
"Kok kata-kata kamu pandai sekali yach waktu chatting di MIrc.. "

Asih melontarkan pertanyaan yg membuat aku kaget.. Karena seolah-olah dia bisa membaca pikiranku.

"Ah biasa ajach kok.. " aku jawab dengan malu-malu.
"Iya.. Kok bagus sekali kata-kata kamu.. Sampai aku betul-betul terangsang sekali.. ", jawab Asih lagi.. Yang mulai membuka pembicaraan ke hal yang aku gak duga..
"Tapi apakah itu hanya kata-kata seorang pujangga saja.. Yach? Mungkin aku akan lebih senang lagi kalau itu bukan hanya kata-kata saja.. Mau kan kamu membuktikan kata-kata kamu itu kepada saya?" sambung Asih dengan to the point-nya yang membuat aku lebih kaget lagi.. Tapi karena aku seorang cowok.. Aku sedikit jaga image.
"Boleh siapa takut?"
"Bener nich..?", goda Asih.

Percakapan kami di mobil tepat di jalan depan Istana Bogor yang dimana menuju arah balaikota. Dan akhirnya Asih membelokan mobilnya ke sebuah Hotel di dekat Balaikota dan langsung kami pun chek in di hotel tersebut. Setelah tiba di kamar hotel yang cukup besar dengan berbagai fasilitas mulai dari TV dan lampu meja yang membuat romantis suasana.

"Ayo donk buktikan, kata-kata kamu di Cyber Sex itu!!"

Aku pun mulai mencumbu Asih. Dan memeluk dia serta bibirku melumat bibir Asih. Lumayan lama aku memainkan lidahku dengan lidah Asih, tanganku pun tak henti-hentinya meraba senti demi senti tubuh sexy Asih dan melucuti baju Asih hingga telanjang bulat.. Wow aku betul-betul menyaksikan langsung kemolekan tubuh Asih dengan toketnya yang betul-betul indah, bukan sekedar hayalan yang sering aku lakukan waktu aku Cyber Sex dengan teman chatter ku.. Tapi ini sungguh-sungguh betulan.

Lalu aku remas susu dia dan aku ciumi serta menjilatinya, dia pun mengerang keenakan. Lalu aku kulum puting susunya dengan sesekali gigitan halus ke putingnya, dia pun sambil meraba bodyku dan secara perlahan membuka baju dan celanaku. Yang dibaliknya telah menunggu dengan tak sabar si jago batang kemaluanku. Lalu tersembulah tugu monasku keluar dengan gagah dan perkasanya.. Aku tak tahan menikmati kenikmatan setelah dia memegang kontolku dengan sedikit kocokan halus.

Aku pun lanjutkan permainanku untuk memuaskan sang Asih yang telah rela jauh-jauh datang untuk menemuiku. Aku andalkan teori hasil nonton film Blue dan browsing situs-situs porno di internet aku jilati bagian perutnya.. Sampai ke bawah.. Lalu aku cium memek Asih dan menjilatinya.. Asih pun mulai mengerang seperti cacing kepanasan dan mendesah.

"Sshh.. Oouugghh.. Sshh.. Teruss jangan berhenti.. Ssshh"

Lalu aku masukan ujung lidahku dan mengocoknya di liang memek Asih bergantian dengan jariku yang mengocoknya, dia pun mulai menjerit keenakan.

"Oooughh.. Ennaakk banggeett.. Teruss.. Say.. "

Aku pun mulai menambah irama kocokan jariku di liang memek Asih sambil meremas susu Asih dengan tangan yang satunya lagi.. Dan mencium serta melumat bibir Asih.. Dia pun mulai mengerang kembali keenakan.

"Ooughh.. Yess.. Ssshh.. Mmmhh enakk banget.. Ouughh.. Oh yess.. Teruss.. Tambah lagi.. Aku mo keluarr nich.. Oughh teruss.. Aku keluarr nichh.." itulah jeritan Asih yang di akhiri dengan orgasme pertama dia.
"Kamu sangat pandai sayang.. Sekarang giliran kamu yach?"

Lalu aku pun mulai menjulurkan batang kemaluanku yang sudah tegang dari tadi.. Ke mulut Asih.. Dan dengan tidak segannya dia pun melahap kontolku ke dalam mulutnya.. Lalu mengocoknya..

"Ougghh.. Oughh.. Ougghh.. Yess.. Teruss sayang.. Yess.. Enakk.. Banget.. Oughh" desahku sambil memegang rambut Asih.

Ternyata dia pandai sekali oralnya.. Aku gak nyangka sama sekali kalo dia masih perawan.

"Kamu kok pandai sich oralnya?" tanyaku..
"Aku kan suka nonton film itu tuch.." jawab dia menggoda..

Aku pun mencabut batang kemaluanku dan aku suruh Asih untuk menjepit dengan kedua susunya sambil menggeseknya.. Lalu tanpa ragu.. Dia menjepit kontolku dengan kedua susu nya dan menggeseknya dengan bantuan tangannya, dia pun mulai terangsang kembali setelah susunya menggesek kontolku. Lalu dia mendesah dan memintaku untuk memasukan segera kontolku ke liang memeknya.

"Ayo donk say.. Masukin cepat.. Aku dachh gak tahaan nichh.. Pingin merasakan di tusuk..!!".

Aku pun memasukan kontolku yang dari tadi sudah meliuk-liuk kebingungan mencari sarangnya.. Bleeuss.. Kumasukin dengan pelan-pelan sekali..

"Oow.. Teruss sshh..", dia menjerit kesakitan sambil menikmati keenakannya..
"Pelan-pelan donk say.."

Aku masukin lagi dengan pelan sekali dan penuh perasaan.. Sampai akhirnya semua kontolku masuk ke liang memek Asih. Aku diamkan sebentar sambil melihat batang kemaluanku yang sudah terbenam. Dan aku kaget sekali karena aku menemukan darah di antara alat kemaluan Aku dan Asih.

"Mmmhh.. Ternyata dia betul-betul masih perawan", gumamku dalam hati.

Lalu aku mengocok kontolku dengan pelan sampai kencang.. Naik turun.. Di liang memek Asih..

"Oughh.. Yeess.. Ouggh.. Yess.. Ouggh.. Yess.. Ougghh.. Yess. Sshhmmh.." desah kami berdua.
"Mmhh.. Ooohh.. Aaahh.. Yeess.. Ougghh.. Asyik banget.. Teruss donk say.. Aougghh.. Aouughh.. Aku mo keluar nich.. Aku mo keluaarr nich.. " Jerit Asih yang sebentar lagi akan jebol pertahanannya. Akupun menambah ritme kocokanku.
"Sebentar sayang kita keluarin bareng yach.. Ouugghh.. Ouugghh. Ouugghh.. Yeess.. Aaakkuu.. Ouugghh..", timpalku. Tapi dia ternyata keluar lebih dulu..
"Aku dach.. Gak tahan lagi nich.. Teruss sayang.. Oughh.. Oughh.. Ssshh.. Aku keluaarr.." jerit Asih.

Aku merasakan ada cairan yang membanjiri kontolku yang membuat kocokan kontolku tambah mulus. Akupun melanjutkan kocokanku.. Dengan keras.. Tapi sekilas aku masih ingat bahwa aku gak pake kondom dan aku gak tahu kalo Asih lagi ada dalam masa subur atau tidak.. Aku pun mencabut batang kemaluanku.. Dan mengocoknya di luar..
"Ougghh.. Ouugghh.. Aku mo keluaarr say.. Ougghh.. Crott.. Ccrroott.. Croot.." Spermaku keluar dan aku tumpahkan di toket Asih.

Asih pun memeluk aku.. Sambil kecapaian dan tersenyum padaku.. Lalu kami berdua mulai membersihkan badan kami masing-masing di kamar mandi. Dan kami tidur berdua sampai Aku terbangun karena ada tangan yang menggerayangiku dan mulutku terasa ada yang mencium.. Pada waktu sekitar dini hari.. Dan kami pun mengulangi perbuatan semalam dengan berbagai gaya dan posisi sampai pagi dan lemas lalu kami tertidur sampai siangnya. Akhirnya keesokan harinya Asih pulang lagi ke Bandung untuk siap-siap merayakan hari raya lebaran bersama keluarganya.

Kamipun sempat mengulanginya di kota Bandung karena aku berjanji untuk gantian ke Bandung setelah sebelumnya kami suka berhubungan lewat Chatting di Mirc. Tapi setelah hari ulang tahunku tepatnya 24 Desember 2002, kami pun putus komunikasi baik lewat telepon maupun lewat internet, karena setiap kali aku hubungi No. Ponsel dia nadanya selalu gak aktif, akupun cari nick dia di MIrc tapi gak pernah ketemu, sampai aku suka chatting dengan nick yang sama (C0-Pingin-Nyoba) setiap waktu yang sama di mana kami dulu pertama kenal, tapi dia gak pernah muncul untuk PV aku. Emailku pun gak pernah dibalas sama dia. Mmhh.. Ada apakah gerangan dengan di kau Asih.. Aku sangat merindukanmu.. Please donk hubungi aku kalo kamu baca pengalaman berdua kita ini. Mmhh.. Kadang aku suka bermimpi sampai basah karena memimpikan dia.

Berhari-hari aku menunggu khabar dari Asih sampai aku jenuh juga. Akhirnya aku sering chatting dengan nick yang sama berjam-jam di Mirc, dan sering sekali Cyber Sex dengan teman chatter wanita dari berbagai daerah seperti Medan, Kalimantan, Bandung, Makasar, Surabaya. Jakarta. Kalo saja diantara kamu ada yang pernah merasa chatting Cyber Sex dengan saya. Saya ucapkan terima kasih. Kadang hasil Cyber Sex-ku dengan para teman chatter suka berakhir dengan kencan real di beberapa hotel di kotaku atau sekedar phone sex.

*****

Kalau saja ada dari pembaca yang merasa pernah Cyber Sex denganku atau Phone Sex atau bahkan Real Sex, aku ucapkan terimakasih dan Aku sangat menunggu khabarnya di e-mailku atau bagi anda yang ingin kenal dengan aku dan berbagi pengalaman pribadi bisa cari aku dengan nick yang sama yaitu C0-Pingin-Nyoba di channel yang telah saya sebutkan di atas dengan server Dalnet atau kamu bisa mengirim e-mail ke alamat email Aku tadi. Sampai ketemu dan salam cyber..

E N D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.