kamu melihat pesan ini karena adblocking menyala sehingga keseluruhan koleksi kami sembunyikan. kamu berusaha menghilangkan iklan maka kami juga akan menutup seluruh koleksi
klik cara mematikan ADBLOCK
selalu guna GOOGLE CHROME serta Download free VPN tercepat
UC Browser, Operamini, dan browser selain google chrome yang tidak mematikan ad blocking menggunakan panduan di atas tidak akan dapat melihat content, harap maklum
Bokep Viral Terbaru P52 Diana 18Yo Sange 52 PEMERSATUDOTFUN

P52 Diana 18Yo Sange 52

Tidak ada voting
Diana, Sange
P52 Diana 18Yo Sange 52
video tak dapat diputar? gunakan google chrome, matikan adblock, gunakan 1.1.1.1
untuk menonton konten Diana, Sange yang ada pada kategori TEEN published pada 9 Oktober 2024 sila click button Download lalu click STREAMING di atas untuk menyaksikan streaming P52 Diana 18Yo Sange 52 secara free, dapat pula click STREAMING 1 etc button di bawah player. jangan lupa di fullscreen agar iklannya tidak muncul, jika keluar jendela iklan cukup tutup sahaja
Advertisement
klik foto untuk besarkan saiz dan semak halaman seterusnya

Daftar Foto :


Cerita Dewasa:


Pesta di Rumah Lagi


Para pembaca pemersatu.fun yang sudah membaca kisahku "Pesta di Rumah" pasti sudah mengetahui bagaimana aku, Nadya, kehilangan keperawananku akibat hubungan sexku dengan para TKI yang merupakan anak buah dari papaku.

Sejak peristiwa itu, aku merasa agak bersalah kepada pacarku, yang justru terhadapnya aku belum pernah berhubungan sex. Paling-paling hanya sebatas saling menjilat kemaluan sampai kami sama-sama klimaks.

Pagi itu, aku lupa hari apa, aku masih tertidur di ranjangku, yang kebetulan sekamar dengan orang tuaku. Kata orang tuaku sich, kami tidur seranjang untuk menghemat biaya AC yang cukup mahal itu. Saat itu aku memakai baju tidur satin warna pink yang tidak berlengan. Di dalamnya hanya mengenakan celana dalam warna kuning yang mini, sehingga kalau ada pria yang melihat pasti akan terangsang melihatnya.

Hari itu, mama dan papaku kembali sedang pergi ke Jakarta. Sedang ciciku sudah ke kantornya. Memang sudah kebiasaan di rumahku, jika ada orang di rumah, pintu depan tidak pernah terkunci, hanya dirapatkan saja.

Pagi itu, aku tidak tahu bahwa mamaku memanggil tetanggaku Benny yang tukang servis AC itu, untuk menservis AC di rumah. Benny adalah seorang cowok chinese yang wajahnya jauh dari tampan. Rambutnya agak botak. Tubuhnya tinggi. Usianya tak jauh beda dari ciciku. Katanya sich dia pernah naksir aku.

Pagi itu, sekitar jam 8, Benny datang ke rumahku membawa peralatan hendak menservis AC. Dia mengetuk pintu namun tak ada jawaban karena aku masih pulas tidur di kamar. Maka dia memberanikan diri, karena sudah kenal, masuk ke rumah.

Waktu dia mendekati kamarku, rupanya mamaku lupa merapatkan pintu kamar, hingga agak terbuka sedikit. Benny tanpa kusadari membuka pintu itu pelan-pelan. Aku saat itu sedang tertidur pulas tanpa ditutupi selimut. Baju tidurku juga sudah tersingkap sampai di pusar, sehingga celana dalamku yang berwarna kuning menyala itu terpampang bebas di hadapan Benny.






Aku merasa ada tangan yang meraba-raba pahaku. Namun aku saat itu sedang memimpikan Ngentot dengan pacarku. Saat tangan itu membelai-belai selangkanganku yang masih tertutup CD itu, aku merasa bahwa itu adalah jilatan-jilatan dari pacarku.

Kurasakan tangan itu semakin berani merabai tubuhku. Diselipkan jarinya dibalik Cdku yang sudah mulai basah itu. Diraba-rabanya bibir memekku dari luar.

Tiba-tiba di halaman belakang ada suara genteng jatuh sehingga aku terkaget dan terbangun. Lebih kaget lagi saat kulihat Benny sedang mempermainkan memekku dengan jari-jarinya sambil cengegesan.

"Pagi Dya, sorry gua masuk tanpa permisi, abis ngga ada yang bukain pintu. Pas gua masuk eh gua liat lu lagi bobo dengan baju seksi gini." "Gua ngga tahan kalo liat lu begini"

Aku berusaha menolak Benny, tapi tangannya kuat mencengkeram bahuku sambil jari tangan yang satunya sibuk mengorek-ngorek isi memekku dari balik Cdku yang sudah basah itu.

Aku merasakan geli yang amat sangat, namun aku juga tak begitu rela disetubuhi oleh si Bandot ini.

"Sudah Ben.. gua ngga tahan nich.. entar ketahuan orang ngga enak " kataku sambil berusaha memegang tangannya. Namun dia tetap bertahan "Tenang aja Dya, bentar lagi pasti enak koq.. Ayo lah.. kita kan udah kenal lama, sekali-sekali kasih donk gua kesempatan.." kata Benny sambil terus mengorek-ngorek memekku.

Tak lama kemudian aku merasakan akan orgasme, sehingga pahaku menjepit kuat tangan Benny yang ada di selankanganku. Kira-kira 5 menit kemudian aku merasakan ada cairan yang keluar deras dari memekku. Aku jadi lemas karenanya dan telentang tak berdaya, pasrah membiarkan apa yang akan dilakukan Benny.

Benny kemudian menaikkan dasterku ke atas hingga lewat kepala dan membuangnya entah kemana. Dia tersenyum mesum melihat toketku yang terpampang bebas dengan putingnya yang merah kecoklatan itu.

Dia segera mengenyot toket kananku, sambil lidahnya bermain-main di atas putingku. Tangan kanannya perlahan-lahan merosot Cdku hingga bugil. Kemudian jari-jarinya kembali ditusuk-tusukkan ke dalam memekku yang sudah becek itu. Mulutnya berganti-ganti mengenyot kedua toketku.

Aku yang sudah terangsang itu tak sadar mulai mengelus-elus kepala Benny yang botak itu seperti kekasihku. Padahal sebelumnya aku sama sekali tak kepengen disentuh Benny. Namun Benny sungguh sangat pandai menaikkan nafsuku.

Kemudian Benny melepas seluruh pakaiannya hingga terlihatlah kontolnya yang berukuran sekitar 18 cm dengan diameter 4 cm itu. Dia menyuruhku untuk menjilatnya.

Mulanya aku menolak karena kontol itu agak bau, namun dia menjejalkan kontolnya ke mulutku hingga aku mulai mengemutnya. Kepalaku digerakkannya maju mundur seperti sedang dientot oleh kontolnya.

Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara. "Wah, lagi apa nich.. lagi asik ya.. ikutan donk.." Kami berdua menoleh. Rupanya Bang Man, sopir tetanggaku masuk ke dalam rumahku yang tak terkunci itu. "Sorry non, tadinya mau minjem tangga, eh ternyata lagi pada asyik.." Kata Bang Man.

Aku merasa kepalang basah, maka mendiamkan saja keadaanku yang sedang bugil bersama Benny. Kulihat Bang Man segera melepas celana panjang dan Cdnya. Kontol Bang Man sedikit lebih panjang dari Benny tapi lebih kurus. Selain itu warnanya juga hitam.

Kini kedua pria itu mendekatkan kontol mereka ke bibirku. Sambil terus mengocok kontol Benny yang sudah tegang itu, kontol Bang Man yang masih lemas itu mulai kujilat-jilat. Perlahan tapi pasti kontol itu mulai menegang, hingga akhirnya sama tegangnya seperti kontol Benny.

"Bang, aku udah ngga tahan.. langsung masukin aja ya.. Ben, elu masukin dari bawah aja dech.." kataku kepada keduanya.

Benny kemudian menelentang hingga kontolnya mengacung tegak ke atas. Perlahan aku naik ke atas tubuh Benny dan memasukkan kontolnya ke memekku.

Mula-mula agak sakit, namun Benny menghentakkan tubuhnya ke atas hingga bless.. Kontolnya langsung masuk ke dalam lubang memekku.

Aku perlahan-lahan mulai menaik turunkan tubuhku. Tak terlalu susah karena memekku sudah basah. Aku merasakan kegelian yang amat sangat saat kontol Benny keluar masuk tubuhku.

Tiba-tiba Bang Man memaksaku agak menelungkup. Kemudian.. bless.. Kurasakan kontolnya yang panjang itu menyodok lubang pantatku hingga aku agak terdongak ke atas. Bang Man segera menjambak rambutku dan menjadikannya sebagai pegangan.

Aku semakin kegelian karena toketku yang tergantung bebas itu dijilat-jilat Benny dari bawah. Sungguh sensasi yang luar biasa. Saat Bang Man menyodokkan kontolnya, saat itu pula kontol Benny tertanam makin dalam ke liang memekku. Aku sampai dibuat orgasme 2 kali.

15 menit kemudian mereka berganti posisi. Benny masih menelentang, namun dia mendapat jatah lubang duburku. Sementara itu dari depan, Bang Man menyodokkan batangnya kedalam memekku yang sudah becek. Bang Man mengentot kontolnya maju mundur dengan cepat sambil tangannya berebutan dengan tangan Benny meremasi toketku.

Aku dibuat menggelinjang kesana kemari oleh terjangan dua cowok ini, hingga akhirnya aku tak tahan dan orgasme untuk entah yang keberapa.

Tak berapa lama kurasakan kontol Benny berdenyut-denyut, dan dia mencengkeram keras toketku. Dia kemudian menyemprotkan spermanya banyak sekali di dalam duburku.

Rupanya Bang Man masih perkasa. Tanpa mempedulikanku yang kecapean, dia segera memangkuku, sambil kontolnya naik turun menusuk memekku. Bibirnya yang hitam itu sibuk mengenyot-ngenyot puting susuku hingga aku kegelian.

Akhirnya aku kepengen orgasme lagi. " Bang.. aku mau keluar lagi.." "Tahan non, abang juga dah mau nyampe.. barengan aja "

Akhirnya kurasakan aku mulai mengejang, Bang Manpun juga demikian. Akhirnya pertahananku jebol. Dari memekku keluar cairan banyak sekali. Tak lama kurasakan Bang Man juga menyemprotkan banyak sekali air maninya ke dalam memekku.

Kami berdua kecapean hingga telentang di ranjang. Rupanya Benny sudah bangkit lagi. Hingga tanpa memberiku waktu istirahat, dia segera menancap memekku.

Hari itu, kami bertiga bermain sex sampai kira-kira hampir sore. Aku merasa sangat kelelahan sekali, namun juga sekaligus puas sekali. Ini adalah pengalamanku yang sangat hebat.

"Nadya, elu sungguh hebat, kapan-kapan kita main lagi ya" kata Benny sebelum pulang sambil menciumku. Dalam hati aku hanya bisa mendongkol. Enakan di dia, ngga enak di guanya, gerutuku dalam hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.