kamu melihat pesan ini karena adblocking menyala sehingga keseluruhan koleksi kami sembunyikan. kamu berusaha menghilangkan iklan maka kami juga akan menutup seluruh koleksi
klik cara mematikan ADBLOCK
selalu guna GOOGLE CHROME serta Download free VPN tercepat
UC Browser, Operamini, dan browser selain google chrome yang tidak mematikan ad blocking menggunakan panduan di atas tidak akan dapat melihat content, harap maklum
Bokep Viral Terbaru Mia Open Vcs Gratis – Bokepsin PEMERSATUDOTFUN

Mia Open Vcs Gratis – Bokepsin

Tidak ada voting
Mia, Open, Vcs, Gratis, Bokepsin
Mia Open Vcs Gratis – Bokepsin
video tak dapat diputar? gunakan google chrome, matikan adblock, gunakan 1.1.1.1
untuk menonton konten Mia, Open, Vcs, Gratis, Bokepsin yang ada pada kategori VCS published pada 7 November 2024 sila click button Download lalu click STREAMING di atas untuk menyaksikan streaming Mia Open Vcs Gratis – Bokepsin secara free, dapat pula click STREAMING 1 etc button di bawah player. jangan lupa di fullscreen agar iklannya tidak muncul, jika keluar jendela iklan cukup tutup sahaja
Advertisement
klik foto untuk besarkan saiz dan semak halaman seterusnya

Daftar Foto :


Cerita Dewasa:


Kenikmatan Nia


Pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri karena ini merupakan pertama kali saya menuliskan pengalaman seks saya, jadi saya mohon maaf apabila kata-kata saya ada yang kurang berkenan.

Nama saya Firman, saya berusia 23 tahun dan saat ini saya kuliah dan bekerja. Cerita ini bermula pada saat saya jalan-jalan dengan teman-teman saya di suatu kawasan di Jakarta yang memang sudah cukup terkenal di kalangan anak muda.

Saat saya sedang melintas di jalan "S" saya melihat seorang wanita dan saya menghentikan kendaraan saya lalu kami pun berkenalan.

Wanita tersebut bernama Nia dan dia masih berumur 19 tahun dengan tinggi kurang lebih sekitar 175 dan dengan ukuran bra sekitar 36 C akhirnya saya menawarkan dia untuk mengantar pulang dan dia pun setuju, maka akhirnya kami jalan pulang tanpa ada apa-apa.

Kesokan harinya pada pukul 10.00 Nia menghubungi saya via HP saya
"Hallo, Firman ya?"
"Siapa nih?", tanya saya
"Nia, masa lupa yang semalam kenalan.."
"Oh, iya.. lagi dimana nih."
"Lagi di Blok M, kamu ada acara nggak hari ini?"





"Ehmm, nggak ada tuh kenapa?", jawab saya
"Bisa jemput?"
"Ya udah dimana?"
"Di McDonald Blok M aja ya jam 11.00"
"Ok"

Singkat cerita langsung saya meluncur ke arah Blok M
Sesampainya disana kami ngobrol sejenak lalu kami memutuskan untuk pergi.
"Mau kemana nih?" tanya saya
"Terserah kamu aja.."
"Main kerumahku sebentar yuk mau nggak?"
"Ok", jawabnya dengan santai.
"Ga takut?", tanya saya
"Takut apa?"
"Kalo diperkosa gimana?"
Tapi dia dengan santainya menjawab, "Ga usah diperkosa juga mau kok.. he.. he.."
sambil melirik kearahku dan mencubit manja pinggangku.
Kemudian saya bertanya, "Bener nih?"
Dia menjawab, "Siapa takut?"

Lalu segera kita meluncur ke arah rumahku di bilangan Tebet yang memang sehari-harinya selalu kosong. Begitu sampai saya lalu mempersilahkan Nia untuk masuk lalu kami duduk bersebelahan dan saya menggoda dia.
"Bener nih nggak takut diperkosa?"
Dia malah menjawab, "Mau perkosa aku sekarang?" ujarnya sambil membusungkan dadanya yang montok itu.
Aku tidak tahu siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami sudah saling bertemu dan saling melumat, dan memainkan lidah nya di mulutku. Tangan kirinya melepas bajuku dan aku tak mau ketinggalan, saya ikut membuka kaos ketatnya itu dan melepas BHnya.

Ciumanku menjalar menyusuri leher dan belakang kupingnya.
"Ahh.. esst.. terus yang..", Nia udah mulai meracau tidak jelas saat lidah saya turun ke dadanya diantara kedua bukitnya.
Lidah saya terus menjalar di buah dadanya namun tidak sampai pada pentilnya.
Nia mendesah-desah, "Man isep Man ayo Man gue pingin elo isep Man.."
Namun aku tidak memperdulikannya dan masih bermain di sekitar pentilnya dan turun ke perut sambil perlaha-lahan tanganku membuka celananya dan masih tersisa celana dalamnya.

Akhirnya kepalaku ditarik Nia dan ditempelkannya teteknya ke mulutku.
"Ayo Man isep Man jangan siksa gue Man.."
Akhirnya mulutku menghisap tetek sebelah kirinya sedangkan tangan kanan ku meremas-remas tetek sebelah kanannya.
"Ohh.. aah.. esst.. enak Man terus sedot yang keras Man gigit Man ohh..", racaunya.
Sambil kusedot teteknya bergantian kiri dan kanan tanganku bergerilya di bagian pangkal pahanya sambil menggosok- gosok klitorsnya dari bagian luar celana dalamnya.

Nia pun tidak sabar, akhirnya dia membuka celanaku termasuk celana dalamku sehingga mencuatlah 'adekku' yang sudah berdiri tegak itu dan Nia terpana.
"Gila gede banget Man punya elo.."
Dan tanpa dikomando langsung Nia memasukan kontolku ke dalam mulutnya yang mungil, terasa penuh sekali mulut itu, Nia menjilat-jilat ujung kemaluanku terus turun ke bawah sampai selurh batangnya terjilat olehnya.
"Ah.. enak Ni terus Ni" aku pun menahan nikmat yang luar biasa.
Akhirnya aku berinisiatif dan memutar tubuhku sehingga posisi kami menjadi 69. Sesaat aku menjilati bagian bibir memeknya Nia mendesah.
"Ah.. enak Man esst.. terus Man.."
Akhirnya Nia menggelinjang hebat ketika lidahku menyentuh bagian itilnya.
"Ahh.. ma aku sampai Man.." sambil mulutnya terus mengelum kontolku sedotan Niapun semakin cepat dan kuat pada kontolku maka aku merasakkan denyut-denyut pada kontolku.
"Ni, gue juga mau sampai Ni ahh.."
"Barengan ya.."
Mendengar itu Nia makin bernafsu menyedot-nyedot dan menjilati kontolku dan akhirnya..
"Acchh.. ach..", crot.. crot.. crott.., 8 kali kontolku menyemprotkan sperma dalam mulut Nia dan dia menelan semuanya sehingga kamipun keluar secara bersamaan.

Akhirnya Niapun menggelimpang disampingku setelah menjilati seluruh kontolku hingga bersih.

"Makasih ya Man aku dah lama nggak orgasme sejak suami gue kabur..", kata Nia
"Emang suami kamu kemana?"
"Ga tau tiba-tiba dia ngilang setelah gue ngelahirin anak gue"
"Lho kamu dah punya anak?"
"Udah umur setahun, Man"

Kemudian Nia memeluk saya dengan eratnya. Lalu dia mendongakkan kepalanya ke arah saya, lalu saya cium bibirnya lembut dia pun membalasnya tapi lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman penuh nafsu. Kemudian Nia memgang kemaluan saya yang masih terbuka dan meremas-remasnya sehingga secara otomatis 'adikku' langsung berdiri dan mengeras.

Kemudian Nia menaiki tubuh saya lalu menjilati habis seluruh tubuh saya mulai dari mulut hingga ujung kaki.
"Ach.." desahku sejalan dengan jilatan di tubuhku.
Kemudian Nia mengulum kontolku terlihat jelas dari atas bagaimana kontolku keluar masuk mulutnya yang mungil itu.
"Ah. sst.. enak Sayang terus sedot Sayang achh.." desahanku semakin mengeras.
Lalu kuputar tubuhku sehingga posisi 69 dengan Nia diatas tubuhku lalu aku menjilati memek Nia dan kuisep itil Nia.
"Ahh.. enak Man terus Sayang, aku Sayang kamu achh.." desah Nia meninggi.

Kemudian Nia memutar tubuhnya kembali dan dia memegang 'adikku' yang sudah siap tempur itu, dipaskannya ke liang memek setelah pas perlahan-lahan diturunkannya pantat Nia. Sehingga perlahan-lahan masuklah kontol saya ke liang senggama Nia
"Auw.. sst.. ohh.. geede banget sih punya kamu yang" lirih Nia.
"Punya kamu juga sempit banget Yang, enak.. ah.." kataku.
Perlahan-lahan aku tekan terus kontolku ke dalam memeknya yang sempit itu. Akhirnya setelah amblas semuanya Nia mulai mengerakan pinggulnya naik turun sehingga membuat kontol saya seperti disedot-sedot.

Nia berada diatasku sekitar 15 menit sebelum akhirnya dia mengerang.
"Ahh.. Sayang aku keluar Yang, ahh.." racaunya.
Setelah itu tubuh dia melemas dan memeluk aku namun karena aku sendiri juga mengejar puncak ku maka langsung kubalik tubuhnya tanpa melepas kontolku yang ada di dalam memeknya. Setelah aku berada diatasnya maka langsung kuentot Nia dari atas terus menerus hampir kurang lebih 20 menit hingga akhirnya Nia mengalami orgasme yang ketiga kali dalam waktu yang singkat ini.
"Ahh.. Sayang aku keluar lagi Sayang ahh.." Desah Nia.
"Kamu lama banget sih Sayang" desah Nia sambil terus menggoyangkan pinggulnya memutar.
"Ahh terus Sayang sstt enak Sayang terus.." racaunya.
"Iya aku juga enak Sayang terus Sayang ahh.. enak Sayang mentok banget ah.." racauku tak kalah hebatnya.

Akhirnya setelah aku mengentot Nia selama kurang lebih 40 menit aku merasakan seperti ada yang mendesak ingin keluar dari bagian kontolku.
"Sayang, aku mau keluar Sayang"
"Mau di dalam atau diluar Sayang?" kataku.
"Bentar Sayang aku juga mau keluar lagi nih ahh.." desah Nia.
"Di dalem aja Sayang biar aku tambah puas" desah Nia lagi.

"Ahh.. sst.. Sayang aku keluar Sayang ahh.." racauku
"Barengan Sayang aku juga sampai ah.. ahh.. oh.." desah Nia.
"Ahh.. Sayang aku keluar Sayang ahh.. sst.. ohh.." desahku.
"Aahh" menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali.
"Emmhh.." saat itu juga si Nia mengalami orgasme.
"Makasih ya Sayang" kata Nia sambil mencium bibirku mesra.

Setelah itu kami langsung membersihkan diri di kamar mandi dan didalam kamar mandi pun kami sempat 'main' lagi ketika kami saling membersihkan punya pasangan kami masing-masing tiba-tiba Nia jongkok dan mengulum punyaku kembali dan au dalam posisi berdidi mencoba menahan nikmatnya. Namun aku tidak tahan menahan gejolak yang ada maka aku duduk di ws dan Nia duduk di atasku dengan posisi menghadapku dan dia memasukkan kembali kontolnya kedalam memeknya.
"Bless.. ahh.. sst.. enak Sayang ahh.." racaunya mulai menikmati permainan.
Namun setelah 15 menit aku merasa bosan dengan posisi seperti itu maka aku suruh memutar tubuhnya membelakangi aku dan aku angkat perlahan tanpa melepas kontolku dan aku suruh Nia menungging dengan berpegangan pada tepian bak mandi dan ketika dia menungging langsung aku entot maju mundur sambil meremas-remas buah dadanya yang mengayun-ayun.

"Ah.. Man aku mau keluar Man.." desahnya.
"Man aah..", terasa cairan orgasme Nia kembali membasahi kontolku.
Karena kondisi Nia yan gl;emas maka aku memutuskan untuk melepaskan kontolku dan Nia melanjutkannya dengan mengulum kontolku hingga akhirnya..
"Ni aku mau keluar Sayang.. ah..", Sambil kutekan dalam-dalam kepalanya ke arah kontolku sehingga terlihat kontolku amblas semua ke mulutnya yang mungil itu.
Dan ketika Nia menyedot kontolku maka..
"Ah.. Ni.." akhirnya aku semprotkan seluruh spermaku ke mulut Nia dan aku lihat Nia menelan semua spermaku tanpa ada yang tumpah dari mulutnya bahkan dia membersihkan kontolku dengan menjilati sisa-sisa seluruh sperma yang ada.

Setelah itu kami saling membersihkan tubuh kami masing-masing dan kami kembali ke kamar dengan tubuh yang sama-sama telanjang bulat dan kami tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh kami dan kami saling mencium dan meraba serta ngobrol-ngobrol sejenak.

Tanpa terasa kami sudah berada di rumahku hampir selama 4 jam. Maka akhirnya kami mengenakan baju kami masing-masing dan setelah itu aku mengantarkan Nia pulang ke kostannya di daerah Blok M dan berjanji untuk saling menghubungi. Hingga saat ini diturunkan kami masih sering melakukan hubungan intim.

*****

Kapan-kapan akan saya ceritakan kembali pengalaman seks saya yang lain bersama Nia dan teman-temannya dalam sebuah pesta seks.

Buat para pembaca yang ingin memberi komentar atau saran atau ingin berkenalan silakan kirimkan email ke [email protected] pasti akan saya balas, OK.

E N D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.